Riska Yulyana Damayanti – Sabtu, 20 Februari 2021 | 15:00 WIB
Nakita.id – Siapa sangka, ternyata ada makanan yang tidak baik dimakan bersamaan, Moms.
Makanan yang tidak baik dimakan bersamaan misalnya madu dengan air panas dan beberapa makanan lainnya.
Melasir dari Boldsky.com, dalam Ayurveda, kombinasi makanan tertentu yang tidak cocok dikenal sebagai virudh aahar, yang secara kasar diterjemahkan menjadi makanan yang salah.
Makanan yang tidak cocok tersebut bila dikonsumsi, dapat memengaruhi tubuh Anda secara negatif.
Prinsip dasar di balik kombinasi makanan yang salah adalah, menurut Ayurveda, setiap makanan memiliki rasa (rasa) sendiri, energi pemanas atau pendinginan (virya), dan efek pasca-pencernaan (vipaka).
Ketika dua atau lebih makanan dengan rasa, energi, dan efek pasca-pencernaan yang berbeda digabungkan, itu akan membebani tubuh, menghambat sistem enzim dan menghasilkan produksi racun.
Berikut makanan yang tidak baik dimakan bersamaan.
1. Madu dan air mendidih
Ternyata tidak baik mencampurkan madu dengan air panas, Moms.
Menambahkan madu ke air panas menyebabkan peningkatan besar hidroksimetil furfuraldehyde (HMF) yang dapat meningkatkan toksisitas dalam tubuh manusia.
2. Susu dan Melon
Semua melon tidak boleh dicampur dengan susu karena keduanya mendingin, tetapi susu bersifat pencahar dan diuretik (sering buang air).
Susu membutuhkan lebih banyak waktu untuk pencernaan dan melon menyebabkan susu mengental.
Jadi Ayurveda menyarankan agar tidak mengonsumsi susu dengan makanan asam.
3. Daging dan Kentang
Makanan yang tidak baik dimakan bersamaan yakni daging dan kentang.
Jika protein hewani dimakan bersama dengan karbohidrat seperti kentang, maka cairan pencernaan yang berbeda dapat menetralkan keefektifan satu sama lain.
Proteinnya dikenal bisa membusuk, dan karbohidratnya bisa berfermentasi.
Hal ini dapat mengakibatkan pembentukan gas dan perut kembung di dalam sistem.
Ini adalah salah satu kombinasi makanan yang tidak cocok yang harus dihindari.
4. Teh Hijau dan Susu
Teh hijau mengandung flavonoid yang disebut katekin yang memiliki beberapa efek menguntungkan pada jantung.
Saat susu ditambahkan ke dalam teh ini, maka protein dalam susu, yang disebut kasein, dapat berinteraksi dengan teh hijau lalu mengurangi konsentrasi katekin.
Source : Boldsky
Penulis : Riska Yulyana Damayanti
Editor : Nita Febriani
SUMBER: