Kompas.com – 15/01/2021, 18:19 WIB
Penulis Ryan Sara Pratiwi | Editor Glori K. Wadrianto
KOMPAS.com – Beberapa gangguan kesehatan kerap terjadi ketika kita berada di rumah. Mulai dari pilek, sakit kepala, atau terkena luka dan infeksi.
Tapi jangan khawatir. Kita dapat memanfaatkan bahan-bahan sederhana untuk menjadi pengobatan rumahan yang mudah digunakan.
Mau tahu apa saja?
Mari simak 11 pengobatan rumahan terbaik untuk setiap gangguan kesehatan, seperti dikutip dari laman The Healthy berikut ini.
1. Teh hijau kurangi radang sendi
Antioksidan atau epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang ditemukan dalam teh hijau dapat mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis and Rheumatology tahun 2016 melakukan percobaan teh hijau pada tikus.
Meskipun penelitian hewan tidak selalu berlaku untuk manusia, tidak ada salahnya kita menyeruput 1-2 cangkir teh hijau sehari sampai lebih banyak hasil yang bisa dirasakan.
Selain teh hijau, kandungan capsaicin yang ada di dalam cabai juga dapat mengobati radang sendi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Progress in Drug Research menemukan, kandungan capsaicin baik untuk penyakit di persendian.
Capsaicin dapat mengurangi nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan yang terkait dengan osteoartritis.
Cobalah mengoleskan krim capsaicin empat kali sehari ke sendi yang sakit.
2. Oatmeal koloid untuk gigitan serangga
Ahli dermatologi di Washington D.C., Adam Friedman, MD mengatakan, oatmeal koloid yang sering ditemukan dalam losion dapat menjadi obat untuk gigitan serangga.
“Oatmeal koloid memiliki sejarah panjang dan dasar biologis yang sama solidnya untuk efek anti-inflamasi maupun anti-gatal,” kata dia.
Tak hanya itu, Friedman juga menyebut, madu pun dapat membantu dalam pengobatan luka. ”
Madu dapat meredakan luka dan merupakan agen antibakteri yang baik,” kata dia.
“Cairan madu juga mampu menghidrasi kulit dan memiliki sifat antibakteri yang berguna pada infeksi bekas gigitan serangga,” sambung Friedman.
3. Sup ayam redakan pilek
Seorang perawat klinis di Weill Cornell Medical College di New York City, Len Horovitz, MD mengatakan, sup ayam adalah obat rumahan yang tepat untuk pilek.
“Sup ayam terbukti membantu pilek dalam sebuah penelitian,” ujar dia.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Chest Journal disebut,sup ayam memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meringankan gejala infeksi saluran pernapasan atas.
Para peneliti menemukan, sup ayam mengekang sel darah putih yang disebut neutrofil dan mengurangi gerakannya ketika hidangan tersebut diuji di dalam laboratorium.
“Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan atau tes influenza guna memastikan itu hanya pilek biasa,” cetus Horovitz.
4. Madu kurangi batuk
Berdasarkan sebuah penelitian dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, madu terbukti lebih efektif untuk mengurangi batuk dan menekan batuk pada anak-anak.
Para peneliti memberikan satu setengah sendok teh madu kepada anak-anak berusia 2-5 tahun, satu sendok teh untuk anak-anak 6-11 tahun, dan dua sendok teh untuk mereka yang berusia 12-18 tahun.
Hanya saja, jangan memberikan madu kepada anak-anak di bawah satu tahun karena dapat menyebabkan botulisme infantile yang berpotensi mengancam jiwa.
Botulisme infantile adalah kondisi keracunan yang disebabkan oleh racun dari bakteri clostridium botulinum.
5. Biji rami ringankan sembelit
Serat adalah kandungan terbaik untuk sembelit, dan dari semua cara yang terbukti untuk meningkatkan asupan serat, biji rami mungkin merupakan obat rumahan terbaik.
Biji rami adalah sumber yang bagus dari serat yang tidak larut dan larut, yang bekerja dengan cara yang berbeda.
“Serat yang tidak larut mengumpulkan tinja dan membantunya bergerak cepat melalui usus.”
Begitu penuturan ahli gastroenterologi di Mount Pleasant, South Carolina, Will Bulsiewicz.
“Sedangkan, serat yang larut bertindak seperti pupuk yang merangsang pertumbuhan bakteri sehat di usus,” lanjut dia.
Biji rami diketahui memiliki komponen lendir di dalam serat larutnya. Lendir adalah senyawa untuk membantu meringankan sembelit.
Biji rami juga mengandung sumber asam lemak omega-3 yang dikenal dapat membantu melembutkan tinja dan meredakan sembelit.
Busiewicz mengayarankan kita untuk mengonsumsi biji rami 2-3 sendok makan sehari sebagai bagian dari diet kaya serat.
“Pastikan untuk minum banyak air setelah makan biji rami untuk memastikan hidrasi yang memadai,” tambah dia.
6. Madu obati luka
Seorang dokter naturopati di Kanada sekaligus pendiri affecthealth.com, Nadia Kumentas, ND mengatakan, madu dapat menjadi alternatif penyembuh luka.
“Salah satu pengobatan rumah untuk luka potong, luka bakar atau kena goresan favorit yang bekerja sangat baik adalah madu,” ungkap dia.
Bagi dia, kemampuan antibakteri pada madu ampuh membantu penyembuhan yang cepat, meminimalkan jaringan parut, dan mencegah infeksi.
“Pastikan kita mengoleskan lapisan tipis madu pada permukaan luka dan tutupi agar lingkungan tetap lembap,” kata dia.
“Jangan lupa untuk mengganti plester penutup luka setiap hari,” lanjut dia.
7. Kopi hilangkan sakit kepala
Jika kita merasakan sakit kepala berdenyut-denyut, cobalah minum secangkir kopi.
“Kafein mengkontrasikan pembuluh darah, yang dapat membantu menghilangkan sakit kepala.”
Demikian dikatakan Tania Elliott, MD, seorang instruktur klinis dalam kedokteran di NYU Langone di New York City.
Di samping itu, kafein juga memberikan bantuan dengan memblokade reseptor adenosin, neurotransmiter di otak yang ditinggikan selama migrain.
Apabila kita benar-benar memiliki rasa sakit berdenyut, cobalah memasangkan secangkir kopi dengan dengan obat nyeri kepala.
“Penelitian menunjukkan, kafein yang diambil dalam kombinasi dengan pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen mengurangi nyeri,” kata Elliott.
Meski demikian, kita tetap tidak boleh mengonsumsi kopi berlebihan karena dapat mengembalikan sakit kepala.
8. Gula sebagai obat cegukan
Cegukan adalah kejang pada bagian diafragma. Nah, diafragma merupakan otot di bawah paru-paru yang membantu kita bernapas.
Apa pun yang merangsang bagian belakang tenggorokan, termasuk menelan sesendok gula pasir ternyata dapat menghentikan cegukan.
Jika kita ingin beberapa opsi alternatif lagi, cobalah minum air putih yang banyak untuk meredakan cegukan.
9. Teh chamomile untuk kram haid
Kram saat perempuan sedang mengami haid pastinya sangat menyiksa. Apalagi, perut akan bertambah sakit.
Seorang pekerja keaehatan di Women’s Health Programs-PCAP Services of Northwell Health, Jill Rabin menganjurkan kita mengonsumsi teh chamomile.
Sembari minum teh, kita bisa menaruh lap atau kain yang sudah direndam di air hangat pada perut yang terasa sakit.
Jika kram terjadi sangat parah, temui dokter untuk lebih meringankan nyeri siklus haid.
10. Jahe obat untuk mual
Bagi yang belum tahu, rempah-rempah jahe dan peppermint adalah obat rumahan terbaik untuk mengatasi rasa mual.
“Bahkan hanya mencium bau mereka dapat mengekang mual atau mencegahnya,” kata Rabin.
Jika mual parah dan kita tidak bisa menjaga makanan turun, saatnya untuk berkonsultasi pada dokter.
11. Air garam redakan nyeri gigi dan gusi
Pembilasan air garam hangat sering dapat membantu gusi yang sakit atau bengkak terasa lebih baik.
Menurut seorang dokter gigi di New York City, Saul Pressner, hal tersebut terjadi karena adanya efek antimikroba di dalam air garam.
“Selain air garam, minyak cengkeh kadang-kadang dapat menenangkan gigi yang meradang,” tambah dia.
Namun, dia memperingatkan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi ketika gejala-gejala ini terjadi.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan.
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
SUMBER: