Posted on

Selain Terapi, Pembudi Daya Madu di Banjarbaru Menyediakan Madu Fusco dari Lebah Terkecil di Dunia

Senin, 8 Maret 2021 09:33
Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Bentuknya hitam, hidupnya berkoloni, bergerombol bak nyamuk, tapi bukan nyamuk ternyata itu adalah koloni lebah Fusco.

Pembudidaya Madu, Arif Sugianto, asal Banjarbaru, menyebut lebah Fusco adalah lebah terkecil di dunia.

Madunya dan perawatannya pun perlu ekstra.

Menurut Warga di Griya Ulin Permai Rt 4 Rw3 Kelurahan Landasan Ulin Timur Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru itu, Madu Fusco dijual dengan harga mahal.

Arif kembangkan tempat madu Fusco dengan bambu supaya mempermudah panennya.

“Alhamdulillah, untuk madu Fusco ini sudah ada langganan dari keluarga Sultan Brunei. Harga per liter memang mahal yakni 1 liter sampai Rp 1,5 juta.
karena memang panenya sulit perlu tunggu waktu enam bulan sekali,” tandas Arif.

Dirasakan madu Fusco ini manis seperti memakan permen.
Dan agak lengket karena masih ada rumahan madunya.

(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda).

Penulis: Nurholis Huda
Editor: Eka Dinayanti
Sumber: Banjarmasin Post

SUMBER:

https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/03/08/selain-terapi-pembudi-daya-madu-di-banjarbaru-menyediakan-madu-fusco-dari-lebah-terkecil-di-dunia