Reporter: Tempo.co
Editor: S. Dian Andryanto
Senin, 8 Maret 2021 06:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Manfaat madu selalu dikaitkan dengan kebugaran tubuh. Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, seringkali madu menjadi bahan tambahan pula dalam panganan contohnya menjadi topping di makanan tertentu.
Sepanjang sejarah, madu sudah digunakan manusia untuk mengobati berbagai jenis penyakit, madu asli memiliki kandungan air yang rendah, sehingga air yang di dalam sel mikroorganisme yang masuk ke madu akan keluar mengakibatkan selnya mengerut dan mati.
Kandungan gizi yang dimiliki madu yaitu mineral dan vitamin, yang didapat dari nektar bunga yang berhasil dihisap oleh lebah madu. Sekian itu madu memiliki manfaat menakjubkan seperti melawan Infeksi saluran pernapasan, zat anti diabetes, dan mengurangi kadar glukosa dalam darah.
Ada tujuh manfaat madu menurut Healthline, di antaranya membuat tidur menjadi nyenyak. Mengonsumsi madu sebelum tidur mampu membuat tidur lebih nyenyak, hal ini disebabkan karena kadar insulin meningkat dalam jumlah kecil saat kamu minumnya di malam hari.
Selain membuat tidur nyenyak madu juga bisa mencegah penyakit kanker dan jantung, mengurangi resiko diabetes meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengobati batuk dan sakit tenggorokan, membersihkan racun dalam tubuh, dan menahan agar tidak lapar.
Mengonsumsi madu dalam jumlah satu sendok makan ternyata setara dengan asupan 17 gram karbohidrat. Manfaat pada madu juga telah dijelaskan dalam Alquran surah an-Nahl (lebah) ayat 68-69, Allah SWT mengatakan : “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:”Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon lagi, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia”… Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat Yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan.”
Dari penjelasan Surah an-Nahl, kita bisa tahu bahwa Allah SWT sudah memberi tahu madu yang memiliki banyak manfaat tersebut. Tetapi seringkali kemurnian madu selalu menjadi pertanyaan karena adanya madu palsu, begitu istilahnya.
Cara menentukan madu asli atau tidak, hal ini bisa di terapkan yaitu dengan meneteskan madu ke dalam air, melakukan percobaan dengan korek api, apabila korek api masih bisa menyala setelah dilumuri madu, maka madu tersebut asli. Menguji adu dengan kertas, dan terakhir dengan cara merebus madu dengan sendok.
Benar adanya jika manfaat madu tak sedikit, meski demikian tentu saja kualitas madu pun harus di perhatikan. Madu asli bisa saja dipalsukan dengan cara dioplos atau dengan cara lain yang menyebabkan manfaat pada madu yang kita butuhkan menjadi berkurang.
ASMA AMIRAH
SUMBER: